Blogger Widgets

Laman

Rabu, 16 September 2015

Anak Rakyat di Tengah Stylelisasi Kampus

  Jauh dari rumah,dan menjadi anak rantau memang bukan takdir,namun pilihan jalan hidup. Ya, inilah aku Wahyu Rizky Fitra Asmara anak asli kota santri Jombang,salah satu mahasiswa jurusan Managemen. Merantau jauh dari rumah untuk sebuah cita-cita yang mulia. Aku baru lulus tahun ini 2015,dan langsung melanjutkan studyku di Universitas swasta terbesar yang ada di Jawa Timur ini yaitu Universitas Muhammadyah Malang. Lahir di keluarga kecil di desa dan bisa masuk di Universitas adalah nikmat yang luar biasa bagiku.
  Tekadku bulat satu tujuan ingin menjadi wirausahawan yang sukses,karena aku tahu Ayah dan Ibuku telah habis tenaga dan harta demi menyekolahkan aku disini. Sejujurnya, aku juga merasa minder bisa bersekolah di sini,karena aku tahu sendiri anak yang bisa bersekolah disini adalah kebanyakan anak orang yang sangat mampu finansialnya. Mau tidak mau, hal ini bisa dilihat dari gaya mereka. Mulai dari pakaian, kendaraan, makanan mereka serta cara bergaul mereka. Hal ini cukup berpengaruh bagiku dan mungkin teman-teman anak yang sederhana di kampus ini ,karena sebagai anak kampung biasa sulit bergaul diantara mereka, karena gaya bergaul mereka yang gampang menghamburkan uang jalan-jalan kesana-kemari.
  Namun tidak semua mahasiswa seperti itu,masih banyak mahasiswa-mahasiswa yang seerhana namun mampu membuktikan dirinya bisa berprestasi tanpa kemewahan yang ada. Dari situ diriku pribadi mulai bersemangat,termotivasi oleh pendahulu kakak kelasku. Apalagi melihat perjuangan orang tuaku yang luar biasa menyekolahkanku membuat diriku bak dicambuk oleh api semangtku untuk meraih cita-citaku. Aku yakin kesederhanaan yang kumiliki hasil didikan orang tuaku bukan penghalang untuk meraih prestasi. Aku selalu berdoa pada tuhan,bukan menjadi mahasiswa ulusan terbaik atau berIP tinggi,tapi kelulusanku dan ilmu yang kudapat bisa berguna untuk banyak orang.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar